Bumi Cinta...Novel terbaru kang abik yang menurut saya merupakan novel bagus sama dengan novel-novel-kang Abik sebelumnya.Seperti novel-novel kang Abik sebelumnya, Bumi Cinta ini masih mengusung nuansa religius yang kental. Jika tiga novel sebelumnya bersetting di Mesir, kali ini kang Abik memutar haluan ke negara eks Komunis Rusia atau yang dulu dikenal USSR dimana Stalin dan Lenin pernah berkuasa. Agak aneh memang novel reliji tapi berseting di negara yang tidak reliji ?? tapi disitulah letak keunikannya.
Tokoh utama adalah Muhammad Ayyas seorang mahasiswa pascasarjana yang datang ke Moskow untuk melakukan riset tesis tentang kehidupan umat islam di Rusia pada masa pemerintahan Stalin. Teman Ayyas waktu SMP Devid mencarikan Apartemen untuknya. Dengan alasan keterbatasan dana dan kriteria yang diberikan Ayyas, Devid mendapatkan apartemen yang agak murah dan letak strategis tetapi harus berbagi dengan orang lain dan ternyata teman seapartemennya itu adalah dua orang nonik Rusia yang cantik jelita bernama Yelena dan Linor. Dengan terpaksa Ayyas tinggal satu apartemen dengan mereka sambil terus berdoa kepada Allah SWT agar diberi kekuatan dalam menghadapi godaan dari wantia-wanita cantik teman satu apartemennya.
Tidak hanya itu, Prof. Abram Tomskii pembimbing Ayyas selama di Rusia tidak bisa membimbingnya dalam riset karena ada keperluan ke Istambul. Profesor pun merekomendasikan asistennya yang bernama Anastasia pakar sejarah Asia Tenggara. Anastasia ini digambarkan kang Abik sebagai dosen yang cantik,cerdas dan penganut kristen ortodoks yang taat. Hari demi hari di lewati Ayyas dengan melakukan riset dan membaca buku di ruangan Professor Tomskii bersama dengan Anastasia, diam-diam Anastasia menaruh hati pada Ayyas.
Sementara itu Yelena seorang pelacur kelas atas hampir mati di pinggir jalan karena dicampakkan oleh pelanggannya. Dalam keadaan seperti itu, Yelena yang seorang atheis masih meminta pertolongan kepada Tuhan. Ya dalam hati kecilnya Yelena masih percaya Tuhan. Beruntung ada seorang gembel kota Moskow bernama Bibi Margareta yang menolong Yelena dengan bantuan Ayyas. Sedangkan Linor yang belakanggan di ketahui sebagai agen Mosad tengah merencanakan sebuah rekayasa pengeboman yang diarahkan kepada Ayyas sebagai tersangkanya.
Cerita selanjutnya Yelena masuk Islam dan menikah dengan Devid. Sedangkan Linor menemukan kenyataan bahwa dirinya adalah seorang gadis Palestina tulen. Ia di titipkan oleh ibunya Salma Abdul Aziz kepada sahabatnya seorang relawan Inggris yang selama ini dia anggap sebagai ibunya. Linor berada dalam pergolakan jiwa yang hebat. Betapa ia sangat sedih telah menjadi seorang agen Mosad dan telah menyakiti saudara sebangsa dan senegara. Atas kekuasaan Allah SWT Linor masuk islam.
Kang Abik sangat apik dalam menyajikan cerita ini. Muatan dakwah yang kental sangat jelas disampaikan. Penggambaran kota Moskow yang begitu detail mulai dari bandara, jalan-jalan, makanan khas dan gaya hidup masyarakat membuat kita terhanyut dalam cerita.
Sampai hari ini belum ada kabar apakah novel ini akan di filmkan seperti novel sebelumnya. Jika di filmkan, bagi yang berminat untuk ikutan audisi lagi dipersilahkan untuk bersiap-siap ya
….
