Menurut Wikipedia, empati adalah kemampuan untuk memahami perasaan/emosi orang lain. Empati dapat juga diartikan kesanggupan untuk turut merasakan apa yang dirasakan orang lain dan kesanggupan untuk menempatkan diri dalam keadaan orang lain. Empati membuat kita dapat turut merasa senang dengan kesenangan orang lain, turut merasa sakit dengan penderitaan orang lain, dan turut berduka dengan kedukaan orang lain. Banyak alasan mengapa kita perlu memiliki empati diantaranya :
- Kesadaran bahwa tiap orang memiliki sudut pandang berbeda akan mendorong kita untuk mampu menyesuaikan diri sesuai dengan lingkungan sosial kita. Dengan menggunakan mobilitas pikiran, kita dapat menempatkan diri pada posisi peran kita sendiri maupun peran orang lain sehingga akan membantu melakukan komunikasi efektif.
- Mampu berempati mendorong kita tidak hanya mengurangi atau menghilangkan penderitaan orang lain, tetapi juga ketidaknyamanan perasaan melihat penderitaan orang lain. Merasakan apa yang dirasakan individu lain akan menghambat kecenderungan perilaku agresif terhadap individu itu.
- Kemampuan untuk memahami perspektif orang lain membuat kita menyadari bahwa orang lain dapat membuat penilaian berdasarkan perilaku kita. Kemampuan ini membuat individu lebih melihat ke dalam diri dan lebih menyadari serta memperhatikan pendapat orang lain mengenai dirinya. Proses itu akan membentuk kesadaran diri yang baik, dimanifestasikan dalam sifat optimistis, fleksibel, dan emosi yang matang. Jadi, konsep diri yang kuat, melalui proses perbandingan sosial yang terjadi dari pengamatan dan pembandingan diri dengan orang lain, akan berkembang dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar