Kamis, 30 Desember 2010

Resensi Film "Gung Ho"

Film Gung Ho merupakan film produksi tahun 1980-an dimana film ini merupakan perpaduan antara Amerika dan Jepang . Dengan Micael Keagan sebagai Hunt Stevenson adalah tokoh sentral dalam film ini. Dimulai dari kebangkrutan suatu pabrik perakitan mobil lokal di Hadleyvile yang merupakan sumber ekonomi bagi penduduk kota Hadleyville. Untuk menyelamatkan perekonomian kota tersebut maka diutuslah Hunt Stevenson ke Tokyo untuk bernegoisasi dengan Assan Motors agar membuka kembali pabrik tersebut sehingga perekonomian kembali berjalan di Hadleyville.

        Sesampainya di Tokyo , Hunt sedikit kesulitan mencari markas Assan Motors. Selama perjalanan menuju Assan Motors, Hunt melihat keadaan Tokyo yang berbeda dari Amerika, baik budaya maupun kedisiplinannya. Di Tokyo inilah Hunt bertemu pertama kali dengan Oishi Kazihiro (Gedde Watanabe) yang merupakan kelak akan menjadi partner kerja Hunt Stevenson. Hunt melihat Oisi Kazihiro sedang melakukan sesuatu yang menurut Hunt aneh. Oisi Kazihiro sedang mengikuti latihan mental dan fisik bagi manager yang gagal. Oisi Kazihiro terlalu lunak pada pekerjaannya sehingga dia diwajibkan mengikuti latihan kembali dan ini merupakan kesempatan terakhir bagi Oishi Kazihiro. Disini dapat kita lihat awal perbedaan budaya kerja Jepang dan Amerika. Hunt pun memulai presentasi nya kepada pihak Assan Motors. Dengan gaya Amerika nya Hunt mencoba untuk menarik perhatian Assan Motor untuk membuka kembali pabrik perakitan mobil di Hadleyville. Gaya penyampaian Hunt yang informal dan sedikit nyeleneh berbeda sekali dengan budaya di Jepang.

        Hunt pun telah menunaikan tugasnya untuk bernegoisasi dengan Assan Motors. Sekembalinya di Hadleyville, rasa frustasi pun menghampiri Hunt dikarenakan Assan Motors tidak memberikan response positif atas negoisasi yang Hunt lakukan. Assan Motors lah satu-satunya harapan Hunt dan penduduk kota Hadleyville. 1 Minggu berlalu dari kepulangan Hunt ternyata Assan Motors mengunjungi Hadleyville dan tertarik untuk membuka kembali pabrik perakitan mobil. Utusan yang dikirim oleh Assan Motors adalah Oishi Kazihiro untuk menjadi direktur pabrik perakitan mobil yang akan dibuka. Hal ini merupakan kabar bahagia bagi penduduk Hadleyville, perekonomian mereka akan kembali membaik. Perayaan meriah dilakukan penduduk Hadleyville untuk menyambut kedatangan Oishi Kazihiro dan tim nya.

       Penduduk Hadleyville dipekerjakan kembali dengan syarat tidak diperbolehkan untuk mendirikan serikat buruh, upah dibayar lebih rendah, mutasi internal di posisi pekerjaan pabrik sehingga setiap orang belajar setiap pekerjaan, dan tampaknya mustahil diadakan untuk standar efisiensi dan kualitas. Selain itu dalam perjanjian juga mengharuskan bahwa setiap pekerja melakukan senam setiap pagi (dimana hal ini dianggap sebagai lelucon oleh pekerja Amerika tetapi merupakan tradisi bagi pekerja Jepang).

         Hunt diberikan promosi besar dengan syarat bahwa Hunt dapat bekerja sebagai penghubung antara manajemen Jepang dan pekerja Amerika, memperlancar transisi dan meyakinkan para pekerja untuk mematuhi aturan-aturan baru. Lebih dari itu ternyata Hunt memilih untuk menjaga promosinya dibandingkan dengan kesejahteraan para pekerja. Hunt melakukan berbagai macam cara untuk mengelabui para pekerja Amerika agar tetap patuh terhadap aturan. Tapi ternyata benturan budaya menjadi semakin besar dan dia mulai kehilangan kendali terhadap kesabaran para pekerja Amerika.

        Konflik demi konflik pun mulai bermunculan antara pegawai Amerika dengan manajemen Jepang. Mangement Jepang yang terkenal dengan etos kerja dan disiplin yang tinggi serta kemajuan kantor/pabrik adalah harga mutlak yang harus dicapai berbeda sekali dengan etos kerja yang dimiliki oleh pegawai Amerika. Pegawai Amerika terkesan lebih nyantai dalam berkerja dan kurang disiplin serta mencampuradukkan kepentingan keluarga dengan kepentingan kantor. Singkat kata Management Jepang menjadikan pegawainya sebuah robot/mesin penghasil produk untuk kemajuan perusahaan yang hal ini berbeda sekali dengan budaya Amerika bahwa lebih memanusiakan manusia.

      Hunt pun sadar benturan-benturan ini harus dipecahkan. Untuk memecahkan masalah, Hunt bernegosiasi dengan Kazihiro. Dia meminta kenaikan gaji untuk para pekerja jika pabrik dapat memproduksi 15.000 mobil dalam satu bulan, seperti yang pernah dilakukan oleh pabrik mobil di Jepang. Selain itu dia juga meminta agar sisa pengangguran di Hadleyville dipekerjakan pada pabrik tersebut. Namun, jika para pekerja tak dapat menyanggupi, mereka tidak akan mendapatkan apa-apa. Kazihiro pun menyetujuinya. Ketika Hunt mengatakan kepada para pekerja tentang kesepakatan tersebut, mereka menolak keras pada gagasan untuk membuat begitu banyak mobil dalam waktu sesingkat itu. Dan dii bawah tekanan, Hunt berbohong dengan mengatakan bahwa jika mereka dapat memproduksi 13.000 mobil saja, mereka akan mendapatkan sebagian kenaikan. Setelah hampir satu bulan bekerja dengan tak kenal lelah, mereka akhir nya mengetahui bahwa Hunt berbohong. Dan mereka pun mogok kerja, padahal produksi sudah memasuki tahap 14.000 mobil.

        Karena pemogokan, Assan Motors berencana untuk meninggalkan pabrik lagi, yang berarti akhir dari perekonomian Hadleyville. Hunt merespons dengan berbicara kepada pekerja bahwa alasan sebenarnya para pekerja menghadapi kesulitan beradaptasi karena Jepang memiliki etos kerja yang Amerika telah tinggalkan. Sementara pekerja tidak terkesan, Hunt berharap untuk menyelamatkan kota dan menebus kesalahannya. Begitu juga dengan Kazihiro, yang putus asa dalam meyakinkan atasan nya, kembali ke pabrik bersama dan mulai membangun mobil dengan Hunt. Terinspirasi oleh aksi Hunt dan Kazihiro, para pekerja kembali dan terus bekerja menuju tujuan mereka, dan target 15.000 mobil untuk diproduksi. Tepat sebelum pemeriksaan akhir, ketika hanya tersisa 6 mobil lagi untuk melengkapi 14.994 sisanya, Hunt dan para pekerja berbaris sejumlah mobil lengkap dengan harapan mengelabui para eksekutif. Tipuan gagal, tetapi Hunt berhasil meyakinkan CEO Assan Motors dengan cerita Bola Basket nya. CEO pun terkesan dan akhirnya setuju untuk menaikkan gaji dari para pekerja sesuai yang telah dijanjikan.

        Pada akhirnya, para pekerja Amerika dan manajemen Jepang menyetujui untuk mengurangi sebagian di persyaratan mereka, sementara para pekerja setuju untuk bersikap lebih kooperatif dan memiliki etos kerja yang tinggi serta kedisiplinan tinggi dengan tidak meninggalkan sisi kemanusian pekerja.


Selasa, 28 Desember 2010

Salah Siapa?


           
            Setelah mengalahkan Malaysia di babak penyisihan dengan skor telak 5-1, ternyata Indonesia kembali bertemu kembali di laga final. Sepert yang kita ketahui bebrapa tahun belakangan ini hubungan Indonesia dengan Malaysia sedang renggang. Klaim Malaysia atas budaya dan pulau milik Indonesia membuat Rakyat Indonesia marah dan geram. Hal ini berdampak pada kompetisi  piala AFF. Dapat dipastikan pertandingan ini bukan lagi sekedar kompetisi biasa yang tidak ada unsur apapun yang ikut menyertainya kecuali unsur berkompetisi yang menjunjung sportifitas dalam olahraga. Pertemuan kembali Indonesia dengan Malaysia telah menyangkut harga diri 2 negara yang sedang bersuteru. Ternyata dugaan saya benar, hal ini dibuktikan dalam pertandingan Leg 1 pada hari Minggu tanggal 27 Desember kemarin. Pertandingan leg  1 di Negeri Jiran tersebut dapat dikatakan berlangsung meriah tetapi telah menggoreskan citra buruk bagi negeri jiran tersebut. Ulah penonton tuan rumah  yang tidak bertanggung jawab telah mencoreng nilai sportifitas. Pemikiran dangkal penonton yang ingin menang tetapi dengan cara curang yang mengalihkan konsentrasi lawan bukanlah hal yang terpuji. Sinar Laser  serta indikasi bubuk gatal yang dilayangkan kepada giper Timnas Indonesia memang telah berhasil mengobrak-abrik konsentrasi Timnas yang berakibat buruk dengan permainan tim secara keseluruhan. Pertandingan yang sempat dihentikan sekitar 6 menit telah memupus harapan Rakyat Indonesia untuk memenangkan final piala AFF leg 1. Kekalahan telak 3-0 mampu dibalas oleh Malaysia.

             Indonesia pun berduka atas kekalahan tersebut. Hujatan demi hujatan mengalir deras kepada Malaysia atas ketidaksportivan penontonnya. Hubungan Indonesia-Malaysia pun kembali memanas. Jujur kalau saya melihat pertandingan kemarin, permainan Malaysia memang lebih baik dibandingkan dengan Indonesia. Tetapi tidak menutup kemungkinan, buruknya permainan Indonesia bisa saja disebabkankan dengan ulah penonton negeri jiran tersebut.  
             Kekalahan 3-0 sontak membuat negeri kita kebakaran jenggot. Kesalahan demi kesalahan di cari-cari dan dilemparkan sana-sini. Mulai dari kekalahan Timnas dikarenakan kesalahan ulah kecurangan penonton dan tidak bagusnya pengamanan oleh Polisi Malaysia sehingga sinar laser bisa masuk ke lapangan sampai dengan kekalahan Timnas disangkutpautkan dengan politik. 
              Berbagai spekulasi penyebab kekalahan Timnas disamping kesalahan teknis dilapangan negeri Jiran, dilontarkan satu persatu oleh penduduk negeri ini. Berbagai media mengekspos besar-besaran penyebab kekalahan Timnas. Si A berpendapat kesalahan terletak pada media yang terlalu menggembor-gemborkan secara berlebihan yang lebih ke arah takabbur. Ada lagi si B mengatakan kekalahan dikarenakan kinerja PSSI yang buruk bahkan sampai menggagu kegiatan latihan Timnas sehingga menyebabkan pemain kurang latihan. Itu kesalahan di luar politik, belum lagi kesalahan dikarenakan faktor politik. Parpol A mengatakan parpol B yang bersalah atas kesalahan Timnas, sedangkan parpol B mengatakan bahwa  parpol A dan bahkan presiden yang harus bertanggungjawab atau dipersalahkan atas kekalahan Timnas ini. Bukankan didalam olahraga tidak mengenal politik melainkan kompetisi yang menjunjung sportifitas?.  Alangkah lucunya negeri ini yang hanya bisa menyalahkan tetapi tidak bisa mengakui kesalahan dan kekalahan serta memperbaiki bersama kesalahan-kesalahan yang telah terjadi. Hujat-menghujat telah menjadi tradisi negeri ini.

            Untuk itu, janganlah kita saling menyalahkan, lebih bijak untuk mencari bersama-sama kesalahan-kesalahan yang telah terjadi yang kemudian bersama-sama kita membangun kembali atau belajar dari kesalahan tersebut sehingga kemajuan persepakbolaan bukanlah sekedar mimpi. Jika regulasi yang salah, perbaiki regulasinya, jika kurang pembinaan, tingkatkanlah pembinaannya, jika organisasinya kotor, bersihkanlah organisasinya. Marilah kita bersama-sama membangun kemajuan persepakbolaan kita yang dapat mengangkat martabat kita di dunia Internasional. Jangan hanya sebagai retorika dan wacana semata, tapi sing-singkan lah lengan baju kita demi satu tujuan kita yaitu melihat negeri ini menjadi negeri yang terhormat di dunia melalui sepak bola.
            Bagi penonton putaran leg 2 yang diadakan tanggal 29 Desember 2010 besok di Gelora Bung Karno, junjunglah sportifitas kita. Ketidaksportifitasan tidaklah dibalas dengan ketidaksportifisan. Biarlah negeri jiran yang tidak sportifitas. Jadilah penonton yang bijak yang dapat membedakan mana yang baik dan salah. Tunjukkan kepada Malaysia bahwa Indonesia merupakan negeri yang bermatabat dan memiliki harga diri. Apapun hasilnya besok haruslah dapat diterima dengan legowo, karena dalam sebuah kompetisi pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Selalu berpikirin positif, jikalau kalah anggaplah suatu keberhasilan yang tertunda serta kesempatan untuk memperbaiki diri.

Pemersatu Yang Ampuh



            Heboh persepakbolaan sedang melanda negeri ini, dari orang yang emang penyuka bola, penyuka bola dadakan sampai dengan politisi ikut meramaikannya. Semua mata tertuju pada kompetesi bola yang bergengsi untuk kawasan Asean tesebut (AFF). Indonesia sebagai salah satu finalis memang membawa kebahagiaan tersendiri bagi masyarakatnya dimana selama ini masyarakat kita haus akan kemenangan, khususnya kompetisi bola untuk level internasional. Kehausan tersebut ditunjukkan oleh kegembiraan dari semua lapisan masyarakat. Semua bersatu merayakan, larut dalam kebersamaan . Tiada lagi yang kaya, tiada lagi yang miskin, tiada lagi sukuisme, tiada lagi status, semua di persatukan oleh sepak bola.

            Bayangkan saja, perhatian masyarakat dialihkan begitu saja dari kejadian-kejadian yang sedang terjadi di negeri ini, kasus Gayus, musibah yang beberapa bulan lalu terjadi seakan-akan dilupakan sementara oleh kompetisi AFF ini. Masyarakat begitu bangganya tim kesayangan mereka masuk ke babak final dengan mudahnya mengalahkan lawan-lawan mereka di babak penyisihan sampai dengan babak semifinal dan merupakan satu-satunya tim yang memperoleh nilai sempurna tanpa kekalahan. Dalam babak penyisihan Malaysia yang notabene merupakan negara yang sering bersiteru dengan Indonesia, dapat dikalahkan dengan mudahnya dengan skor 5-1. Hal ini membuat nasionalisme rakyat Indonesia naik drastis serta terpuaskan  dapat mempercundangi malaysia yang selama ini dianggap musuh oleh rakyat Indonesia. Kemenangan berikutnya dari  6-0 dari Laos semakin menambah kegembiraan masyarakat Indonesia serta kepercayaandiri pemain Timnas untuk melaju ke semifinal melawan Philipina. Semifinal melawan Philipina menentukan Indonesia masuk atau tidaknya dalam putar final. Dari 2 kali pertandingan melawan Philipina di semifinal dengan sistem Home way, Timnas Indonesia sekali lagi menunjukkan keperkasaannya, seakan-akan singa bagun dari tidur lamanya.  Ribuan puja puji mengalir drastis buat Timnas, timnas menjadi  pahlawan ditengah kehausan masyarakat kita akan arti sebuah kemenangan yang dapat dibanggakan. 

            Puja-puji menjadi euforia dan berkesan berlebihan. Segala sepak terjang timnas dan privasi pemain pun menjadi makanan media untuk memenuhi keingintahuan publik.  Masyarakat berbondong-bondong ingin melihat pahlawan dan idola mereka seperti 2 pemain naturalisasi Cristian Gonzalez dan Irfan Bachdim. Mereka menjelma menjadi idola baru menggantikan idola lama.  Tidak hanya pemain yang merasakan kebagiahaan dipuja-puja oleh ribuan masyarakat kita, ternyata di sisi lain banyak pihak yang meraup keuntungan dari kondisi ini. Pengusaha baju tidak mau menyia-nyiakan kesempatan langka ini untuk meraup keuntungan. Gayung pun bersambut, tingginya nasionalisme masyarakat dengan seketika membuat kaos-kaos timnas serta atribut bola lainnya laku keras demi menunjukkan dukungan, doa, semangat agar timnas kesayangan menang dalam laga pertandingan. Euforia ini masih berlanjut sampai dengan sekarang hingga 29 Desember 2010 (final leg 2) nanti  puncak yang menentukan siapa yang pantas membawa pulang piala AFF.

             Sekali lagi Sepak Bola menjadi pemersatu di negeri  ini, semua membaur menjadi satu mendukung Timnas kesayangan Indonesia. Semoga bukan hanya semusim saja euforia seperti ini, tetapi seterusnya. Timnas kita butuh dukungan moril baik kalah maupun menang.  Janganlah menjadi orang yang picik, jika menang di puji, dan jika kalah di hujat. Marilah kita dukung Timnas kita baik suka maupun duka serta mendukung sportifitas demi kemajuan persepakbolaan dan persatuan kita.

Jumat, 24 Desember 2010

Tiga Idiots



              Film India terbaik pantas disandang film ini menurut saya. Film 3 Idiots merupakan film Bollywood garapan sutradara Rajkumar Hirani (produksi tahun 2009) dengan 3 tokoh sentral yang diperankan apik yang pantas diajungkan 2 jempol atau 5 bintang. Tiga tokoh tesebut diperankan oleh Amir Khan (sebagai Rancho), Sharman Joshi (sebagai Raju Rastogi), dan Madhavan ( sebagai Farhan) serta tokoh lainnya yang membuat film ini sangat menarik untuk ditonton yaitu Kareena Kapoor (sebagai Pia V. Sahastrabudhhe), Boman Irani (sebagai Viru Sahastrabudhhe) dan Omy Vaidya (sebagai Chatur 'Silencer' Ramalingam).  

              Awalnya saya tidak tahu menahu mengenai film 3 idiots, sampai film ini ramai sekali diperbincangkan di dunia maya. Pikir saya film India yah sama seperti film India bertemakan percintaan yang terkenal dengan tari-tarian dan menyanyinya yang kadang lebih ke arah norak. Penasaran untuk menonton mengalahkan stigma saya, ditambah dengan referensi film di dunia maya yang memberikan 5 bintang kepada film garapan Rajkumar Hirani ini. Seperti kebanyakan film India, 3 Idiots masih memakai konsep serupa : mengaduk-aduk emosi penonton dengan caranya sendiri, dengan cara yang selalu berhasil membuat penontonnya serasa seperti naik roller coaster karena perpindahan emosi yang terjadi dengan cepat. Nangis – tertawa – nangis – tertawa, bahkan ada kalanya menangis bercampur dengan tertawa

             Singkat cerita, Film ini bercerita tentang 3 mahasiswa teknik yang bersahabat Rancho , Farhan , dan Raju . Diceritakan 10 tahun setelah mereka bertiga lulus, Farhan dan Raju bersama-sama mencari Rancho yang setelah lulus menghilang tanpa rimbanya. Dalam pencarian itu lah film ini bergerak Flash Back bercerita ke masa-masa dimana mereka bertiga masih kuliah dulu, sewaktu mereka baru masuk ke kampus, suasana kuliah dimana ada Rektor Killer Viru Sahasrabuddhe yang dijuluki Virus yang saking killernya sampai banyak mahasiswanya yang sampai stress dan bahkan bunuh diri.

             Tapi sementara hampir semua mahasiswa ketakutan tidak lulus kalau melawan Virus, Rancho malah bertindak sebaliknya dan berani melawan sistem pengajaran yang ditetapkan Virus dan mengajarkan bagaiman cara mengajar yang baik, bahkan Rancho pula yang akhirnya merubah pola pikir sahabat-sahabatnya Farhan, Raju dan juga Pia (Kareena Kapoor) yang merupakan putri dari Virus bahwa yang lebih terpenting dalam hidup adalah mendengarkan apa kata hati dan mengejar impian kita dan bukannya malah terbelenggu oleh lingkungan sekitar kita.
           
             Selama pencarian Rancho banyak hal yang tidak diketahui tentang Rancho, siapa dia? dari mana asalnya? mengapa Rancho pergi meninggalkan sahabatnya tanpa ada penjelasan sedikitpun dan bagaimana Rancho setelah 10 tahun menghilang? semuanya terjawab satu persatu dalam perjalanan pencarian Rancho. berada.Seiring perjalanan tersebut pemandangan indah bumi India juga ikut menyertai dan menyegarkan mata  saya. Panorama yang ditampilkan membuat saya takjub akan keindahan tempat-tempat dalam adegan film 3 idiots seperti Shimla dan Ladakh.

            Film 3 Idiots  juga memberi pesan kepada para orangtua agar tidak memaksakan keinginan pada anak-anak mereka. Setiap anak memiliki bakat dan keinginannya masing-masing, janganlah memaksakan ego orang tua kepada anak. Film ini juga mengajarkan kepada para anak muda untuk mencari dan mengejar “lentera Jiwa” mereka. Passion mereka. “Berbahagialah mereka yang mengerjakan pekerjaan yang sesuai dengan kata hati mereka. Sesuai keinginan mereka. Sebab mereka tidak merasa bekerja, tetapi bermain-main dan untuk itu mereka dibayar.”

            Seperti film India lainnya film 3 idiots juga tidak lepas dari percintaan antara Rancho dengan Pia. Cinta yang dipendam Rancho dari awal mengenal Pia sampai 10 tahun mereka terpisah akhirnya berakhir manis. Penculikan Pia oleh Raju dan Farhan dihari pernikahannya dengan orang lain membawa Pia kembali bertemu dengan Rancho pria yang dicintainya. Cinta Pia pun tidak bertepuk sebelah tangan, Rancho tetap mencintai Pia dan menunggunya.
           
             Bagi anda yang tidak suka menonton film India dikarenakan banyak adegan menari dan menyanyi yang agak norak, jangan khawatir. Film 3 idiots berbeda dari film India kebanyakan, adegan menyanyi dan menari relatif sedikit. Film 3 idiots lebih memfokuskan isi ceritanya. Silahkan anda menskip adegan menyanyi tersebut, tetapi bagi saya nyanyian dan tarian yang ditampilkan dalam taraf wajar dan menghibur. Salah satu lagu yang ditampilkan berjudul "Give Me Some Sunshine" menurut saya memiliki arti yang dalam serta irama  akustiknya yang enak didengar telinga.

            Sedikitpun saya tidak menyesal menonton film ini, dan saya sudah menontonnya berkali-kali yang  setiap menonton film ini saya membutuhkan tisu disamping saya. Banyaknya pesan moral menjadikan film ini layak untuk ditonton untuk semua kalangan, baik itu kalangan mahasiswa maupun orang tua. Mahasiswa yang menonton dapat mengerti apa sebenarnya hakikat dari sebuah pendidikan. Pendidikan bukan hanya sekedar nilai dan gelar tetapi lebih bagaimana kita bisa mengaplikasikan pendidikan yang kita dapati untuk kehidupan orang banyak. Orang tua juga bisa belajar dari film ini, bagaimana mendidik seorang anak sehingga anak tersebut menemukan jalan hidup yang baik sesuai dengan keinginan dan pilihannya.


              Banyak kata-kata inspiratif  dan motivasi yang merupakan jargon dari film ini diantaranya Find Your Passion And Live With It !!! , All is Well sehingga bisa merecgharge semangat kita lagi dalam mencapai tujuan kita. Kata-kata kadang menjadi obat mujarab yang mensugesti pikiran kita sehingga menjadi kekuatan yang tidak kita sadari.

             Bagi saya film 3 idiots merupakan film yang masuk daftar film terbaik saya, bagaimana dengan anda? silahkan anda menonton lengkap cerita film 3 idiots yang saya yakin anda juga akan menyukainya. Selamat menonton..


Teka-teki Menara Hanoi

            Pertama sekali saya mengenal teka-teki ini saat saya masih bersekolah di SMU. Pada saat itu guru matematika saya mengajukan teka-teki bagaimana memindahkan sejumlah piringan dari tongat pertama ke tongkat ketiga melalui tongkat kedua. Piringan tersebut harus berurutan sesuai dengan besarnya, jika tidak urut piringan yang lebih kecil akan pecah ditimpa oleh piringan yang lebih besar diatasnya. Singkatnya jumlah piringan di tongkat pertama harus dipindahkan ke tongkat ketiga sesuai dengan urutan piringan yang ada di tongkat pertama tadi. Masih segar dingatan saya, saya bisa menjawab pertanyaan guru saya tersebut langkah-langkah apa saja yang harus ditempuh untuk memindahkan piringan tersebut. Jumlah piring yang diberikan tidaklah terlalu banyak sehingga saya dengan mudah bisa menjawab dengan logika saya. 

            Memasuki perkuliahan ternyata saya dikenalkan kembali mengenai menara hanoi dimana saya dulu pernah mengenalnya. Perbedaannya sekarang saya dikenalkan dengan menara hanoi dengan cara berbeda dan media yang berbeda tetapi tetap dengan logika yang sama. Tiada lagi cara manual tetapi teka-teki menara hanoi di jawab melalui sebuah program dimana logika menara tersebut  dituangkan ke dalam sebuah program,  dalam hal ini program menggunakan bahasa Java. Dari program tersebut secara otomatis akan menguraikan langkah-langkah memindahkan piringan di tongkat pertama ke tongkat ke tiga melalui tongkat kedua dengan urutan piringan yang paling besar tetap selalu dibawah. Dari program ini juga akan didapat berapa langkah yang diperlukan untuk memindahkan piringan tersebut sesuai dengan jumlah piring. Secara matematika dapat di rumuskan untuk mendapatkan jumlah langkah yang didapat dari pemindahan tersebut yaitu : (2 pangkat n) -1, dimana n adalah jumlah piring yang akan dipindahkan. Contoh : jika jumlah piring berjumlah 3 maka langkah yang dibutuhkan adalah sebanyak 7 langkah. 

             Adapun program Menara Hanoi pada Java adalah sbb :

import java.io.*;
/**
 *
 */


public class MenaraHanoi {


    static int langkah = 0;
    static int totalPiringan = 0;


    public static void main(String[] arguments) throws java.io.IOException {
        int Piring;
        char dari = 'A';
        char bantuan = 'B';
        char akhir = 'C';
        Piring = Angka(" Masukkan jumlah piringan : ");
        totalPiringan = Piring;
        FileOutputStream f = new FileOutputStream("MenaraHanoi");
        Hanoi(Piring, dari, akhir, bantuan);
        System.out.println();
        System.out.println("Jumlah Langkah: " + langkah);
        }


    public static void Hanoi(int Piring, char dari, char akhir, char bantuan) {
        if (Piring >= 1) {
            Hanoi(Piring-1, dari, bantuan, akhir);
            pindahkanPiring(dari, akhir);
            Hanoi(Piring-1, bantuan, akhir, dari);
            }
        }
    public static void pindahkanPiring(char dari, char akhir) {
        langkah++;
        if(totalPiringan >=1){
            System.out.print("Pindahkan " + dari + " ke " + akhir + " ; ");
            if (langkah%5 == 0){
                System.out.println();
                }
            }
        }
   public static int Angka(String y) throws java.io.IOException {
        String x;
        int number = 0;
        BufferedReader in = new BufferedReader (new InputStreamReader(System.in));
        System.out.print(y);
        x = in.readLine();
        System.out.println();
        number = Integer.parseInt(x);
        return number;
        }
}

Selamat mencoba..

Otak juga perlu Makan


Tahu anda berapa jumlah sel otak pada manusia? jawabannya sangatlah fantastis yaitu 1 triliun neuron. Jika dibandingkan dengan jumlah sel otak lebah yang hanya 7000 sel otak didapat perbandingan 142.857.143 kali. Bayangkan dengan 7000 sel otak saja lebah mampu melakukan hal-hal yang luar biasa dahsayat, bagaimana dengan otak manusia yang sebesar 142.857.143 kali otak lebah?. anda bisa menjawabnya sendiri. Tapi jangan senang dulu jika anda seorang perokok dan peminum alkohol, dapat dipastikan sel otang anda akan berkurang. 

              Dibawah ini dapat kita paparkan beberapa fakta dari ilmuwan tentang otak yang hanya seberat 1 kg untuk menggambarkan kapasitas yang luar biasa mengenai otak manusia :
  1. Jika seluruh informasi buku perpustakaan di dunia atau seluruh informasi jaringan telekomunikasi di dunia dimasukkan ke dalam otak, otak manusia tidak akan penuh.
  2. Jika setiap detik dimasukkan 10 informasi sampai kita meninggal ke dalam otak kita, misalnya sampai umur 100 tahun, otak manusia belum terisi separuhnya.
  3. Kapasitas otak manusia adalah angka satu diikuti angka nol yang panjangnya 10 pangkat 5 juta kilometer angka standar. Gambarannya adalah jika kita mengetik angka nol dengan menggunakan huruf standar pada laptop/komputer panjangnya hanya 30-40cm. Deretan nol sepanjang 10 pangkat 5 juta kilometer adalah sebanding dengan perjalanan bumi ke bulan sebanyak 14 kali pulang pergi.
  4. Potensi otak manusia yang digunakan rata-rata hanya sekitar 0,0001% potensi otak manusia sesungguhnya
              Para ahli jiwa pada tahun 1950 meneliti bahwa potensi otak manusia digunakan rata-rata hanya sekitar 50%, tahun 1970 sebesar 10%, tahun 1980 sekitar 1 %, dan tahun 1990 yaitu 0,01%, dan tahukah anda rata-rata potensi otak manusia yang digunakan sekarang? jawabannya kurang lebih  0,0001%.  Sangat sungguh luar biasa fantastis!. Penurunan potensi otak manusia diatas semata-mata bukanlah penurunan kualitas dan kapasitas otak manusia dalam arti sebenarnya melainkan semakin akuratnya alat yang digunakan untuk mengukur potensi rata-rata otak manusia.

               Dari paparan diatas pantaslah otak dirawat sedari kecil untuk menjaga kualitas dan kapasitas otak kita sehingga potensi otak yang digunakan juga akan maksimal. Perkembangan kemampuan berpikir banyak ditentukan jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari karena makanan tersebut kan berpengaruh pada peningkatan kemampuan otak. Bagi ibu-ibu yang memiliki anak yang ingin anaknya berkembang menjadi anak yang pintar dengan penggunaan potensi otak yang diatas rata-rata, pintarlah memilih gizi makanan untuk anak anda sehingga dapat meningkatkan kemampuan otak anak anda. Gizi makanan yang baik buat otak terdapat didalam makanan dibawah ini :
  • Sereal 
Satu mangkuk sereal baik untuk mengawali hari, tetapi tidak semua sereal yang baik. Seral yang baik adalah sereal yang sedikit mengandung gula, banyak serat, vitamin dan mineral
  • Telur
Telur sangat kaya akan protein, seng, vitamin A, D dan E serta B12 yang sangat baik               untuk tubuh. Kuning telur mengandung lecithin yang di anggap sebagai makanan otak, baik untuk daya ingat dan konsentrasi karena mengandung zat besi yang penting bagi fungsi otak.
  • Buah-buahan yang mengandung vitamin C dan karbohidrat yang baik
Buah kiwi merupakan buah dengan vitamin C terbesar dibandingkan buah lainnya. Vitamin C penting untuk meyerap zat besi dari makanan. Sumber karbohidrat dengan kandungan energi yang baik jatuh pada buah pisang. Pisang sangat baik untuk menjaga tingkat energi dan konsentrasi sepanjang hari. Biasakan anak anda untuk ngemil pisang sebagai pengganti snack di siang hari.  
  • Minyak ikan
Beberapa jenis asam lemak tidak dihasilakan oleh tubuh, mesti didapat dari makanan. Lemak menjadi komponen utama otak dan bagian besar dari otak terdiri dari asam lemak yang memainkan peranan penting dalam fungsi sel otak.
  • Keju
Keju adalah makanan kaya gizi, protein, dan kalsium yang baik untuk kesehatan tulang dan gigi.

              Jadi mulailah beri makanan diatas buat anak tercinta anda, dengan begitu otaknya akan berkembang dan potensi otak yang digunakan akan maksimal dan diatas rata-rata. Selamat mencoba.


* Dikutip berbagai sumber;

Kamis, 23 Desember 2010

I Love U Mom...

            22 Desember...Siapapun tahu akan tanggal itu. Tanggal dimana setiap ibu di pelosok negeri ini berhak utnuk dimuliakan dan dibahagiakan oleh anak-anaknya. Pantaslah seorang ibu diditinggikan derajatnya pada hari tersebut dan di hari lainnya, mengingat Ibu merupakan sumber kehidupan dan inspirasi kita didunia ini.

       Ibu..bukanlah sekedar kata yang terdiri dari 3 huruf saja tetapi bagiku kata ibu merupakan awal kehidupanku didunia ini. 9 bulan 10 hari dia berjuang penuh kasih sayang merawatku dikandungannya. Memberikan aku gizi yang lengkap supaya kelak aku menjadi bayi yang sehat dan pintar. Membawaku kemanapun dia pergi walau itu berat bagi dia karena  badannya bertambah ketika mengandungku, tetapi dia tidak pernah mengeluh. Dia benar-benar menjagaku dan menyayangiku walau mungkin setiap hari aku menendangnya ketika didalam kandungan yang menyebabkan dia sedikit kesakitan. 9 bulan dia menanggungnya tanpa lelah sedikitpun. Tidak sampai disitu saja, tantangan berikutnya ketika dia bertaruh nyawa untuk melahirkanku ke dunia. Dia rela menukarkan nyawanya demi untuk melahirkan aku. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana sakitnya saat ibu melahirkanku, tetapi ibuku dan ibu-ibu di dunia ini sanggup menahan rasa sakit itu demi melihat anak yang dikandungnya dengan penuh kasih sayang lahir ke dunia. Tidak sampai disitu, tugas ibu semakin berat untuk membesarkan anaknya. Setiap malam dia rela untuk menahan kantuk demi menjaga anaknya untuk tidur nyenyak dan nyaman. Dia juga rela menahan sakit ketika bayinya menggigit payudaranya ketika menyusui. Dan sekali lagi dia menunjukkan ketulusan hatinya dalam menyayangi anak-anaknya.

     Bagiku guru pertamaku bukanlah guru yang mengajariku baca tulis di TK maupun sekolah dasar, guru pertamaku adalah ibuku..Dia mengajariku berjalan, mengajariku mengucapkan kata pertamaku dan mengajariku lika-liku kehidupan..Dialah guru kehidupanku sampai sekarang. Aku masih ingat dikala aku kecil dimana kenakalanku kadang membuat dia kesal sehingga dia menghukumku dan aku berontak mengatakan ibu jahat. Pernah sekali aku melihat dia menangis setelah menghukumku dan sikap berontakku, kelak baru aku sadar dia terluka karena telah menghukumku. Hukuman tersebut dilakukannya semata-mata bukan kekesalan dia atas kenakalanku, tetapi dia mengajariku tentang mana yang benar dan mana yang tidak benar. Dia mengajariku dengan sikap keras jika aku melanggar norma apalagi nilai-nilai agama, tetapi dia juga mengajariku kelembutan bagaimana menyayangi dan mencintai. 

       Keluargaku bukanlah keluarga yang berada yang semua serba ada. Semua harus didapat dengan kerja keras. Gaji ayah dikala itu masih kurang untuk menghidupi makan keluaga dan sekolah anak-anaknya. Di situasi tersebut ibuku tampil sebagai tulang punggung keluarga kedua. Demi kebutuhanku dan saudaraku dia rela mengeluarkan keringatnya. Satu lagi ilmu yang kudapatkan dari dia, kerja keras dan pantang menyerah. Oh ibu jasamu sangat berarti buatku.

       Kasih sayang ibu tiada habisnya sampai sekarang, dia tetap menyangiku sama seperti saat aku masih dikandungan. Aku tahu setiap hari dia mendoakan kebahagiaan semua anak-anaknya dan itu tulus dilakukannya tanpa pamrih. Kini usianya tidaklah muda lagi, raut wajahnya tidak sekencang dulu, tubuhnya tidak sekuat dan setegak dulu tetapi kasih sayangnya tetap membara seperti dulu. Oh ibu bagaimana aku membalas jasamu, aku sangat ingin membalasnya walaupu aku tau sebesar apapun aku membalas kebaikanmu tidak akan cukup membalas perjuanganmu membesarkan anak-anakmu. Aku ingin membasuh telapak kakimu bu dan memasuki surga melalui telapak kaki mu juga bu.

       Dalam Islam sosok seorang ibu mempati derajat tertinggi dikarenakan jasa-jasa seorang ibu. Rosulullah menempatkan posisi seorang Ibu sangat tinggi diatas kaum pria. Dalam hadis shahih diriwayatkan bahwa ada seseorang bertanya pada Rosul :”Siapakah orang yang pantas aku hormati ya Rosul?” Jawab Rosul : “Ibu mu.” “Lalu setelah itu siapa lagi Ya Rosul? Jawabnya “Ibu mu.” Masih belum puas orang itu bertanya lagi : “Sesudah itu siapa lagi ya Rosul?” jawabnya lagi : “Ibu mu” sudah tiga kali jawab Rosul tetap “Ibu mu.” Orang itu tetap masih penasaran bertanya lagi: “Setelah itu siapa lagi ya Rosul?” Jawab Rosul : “Ayah mu”. Jadi kedudukan Ayah dapat peringkat keempat, sementara Ibu menduduki peringkat 1 sampi 3.

      Berbahagialah orang-orang yang masih memiliki ibu, jangan sia-sia kan kesempatan anda untuk membahagiakannya, walau kebahagian yang diberikan seorang anak tidak akan pernah membalas jasa-jasa seorang ibu. Jangan pernah menghardik seorang ibu, karena murka  ibu juga murka Allah SWT. Muliakanlah ibumu setiap saat dan jangan pernah menyakiti hatinya. Ridho ibu merupakan ridho Allah SWT. 22 Desember merupakan tanggal untuk mengingatkan kita agar selalu memuliakan ibu setiap saat sampai ajalnya menjemput.

Terima Kasih bu..
Aku sangat mencintaimu bu..

Senin, 20 Desember 2010

Kalau Kau Sibuk Kapan Kau Sempat

Kalau kau sibuk berteori saja
Kapan kau sempat menikmati mempraktikkan teori?
Kalau kau sibuk menikmati praktik teori saja
Kapan kau memanfaatkannya?
           
           Kalau kau sibuk mencari penghidupan saja
           Kapan kau sempat menikmati hidup?
           Kalau kau sibuk menikmati hidup saja
           Kapan kau hidup?
           Kalau kau sibuk dengan kursimu saja
           Kapan kau sempat memikirkan pantatmu?
           Kalau kau sibuk memikirkan pantatmu saja
           Kapan kau menyadari joroknya?

Kalau kau sibuk membodohi orang saja
Kapan kau sempat memanfaatkan kepandaianmu?
Kalau kau sibuk memanfaatkan kepandaianmu saja
Kapan orang lain memanfaatkannya?
  
            Kalau kau pamer kepintaran saja
            Kapan kau sempat membuktikan kepintaranmu?
            Kalau kau sibuk membuktikan kepintaranmu saja
            Kapan kau pintar?

Kalau kau sibuk mencela orang lain saja
Kapan kau sempat membuktikan cela-celanya?
Kalau kau sibuk membuktikan cela orang lain saja
Kapan kau menyadari celamu sendiri?

            Kalau kau sibuk bertikai saja
            Kapan kau sempat merenungi pertikaian?
            Kalau kau sibuk merenungi sebab pertikaian saja
            Kapan kau akan menyadari sia-sianya?

Kalau kau sibuk bermain cinta
Kapan kau sempat merenungi arti cinta
Kalau kau sibuk merenungi arti cinta saja
Kapan aku bercinta?

           Kalau kau sibuk berkhutbah saja
           Kapan kau menyadari kebijakan khutbah?
           Kalau kau sibuk dengan kebijakan khotbah saja
           Kapan kau akan mengamalkannya?

Kalau kau sibuk berdzikir saja
Kapan kau sempat menyadari keagungan yang kau zikiri?
Kalau kau sibuk dengan keagungan yang zikiri saja
Kapan kau mengenalnya?

           Kalau kau sibuk berbicara saja
           Kapan kau sempat memikirkan bicaramu?
           Kalau kau sibuk memikirkan bicaramu saja
           Kapan kau mengerti arti bicara?

Kalau kau sibuk mendendangkan puisi saja
Kapan kau sempat berpuisi?
Kalau kau sibuk berpuisi saja
Kapan kau memuisikan?
  
           Kalau kau sibuk dengan kulit saja
           Kapan kau sempat menyentuh isinya?
           Kalau kau sibuk menyentuh isinya saja
           Kapan kau sampai intinya?
           Kalau kau sibuk dengan intinya saja
           Kapan kau memakrifati-nya?
           Kalau kau sibuk memakrifati-nya saja
           Kapan kau bersatu dengan-Nya?

"Kalau kau sibuk bertanya saja
Kapan kau mendengarkan jawaban?"

                                                                                                                                Oleh : Mustafa Bisri

              

Jumat, 17 Desember 2010

Fibonacci

            Apa yang sama-sama dimiliki oleh piramida di Mesir, lukisan Mona Lisa karya Leonardo da Vinci, bunga matahari, bekicot, buah cemara dan jari-jemari Anda?

            Jawaban atas pertanyaan ini tersembunyi pada sebuah deret angka yang ditemukan oleh matematikawan Italia, Fibonacci. Sifat angka-angka ini, yang dikenal sebagai angka-angka Fibonacci, adalah bahwa masing-masing angka dalam deret tersebut merupakan hasil penjumlahan dari dua angka sebelumnya.

Angka Fibonacci
0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, 233, 377, 610, 987, 1597, 2584, …

            Angka Fibonacci memiliki satu sifat menarik. Jika Anda membagi satu angka dalam deret tersebut dengan angka sebelumnya, akan Anda dapatkan sebuah angka hasil pembagian yang besarnya sangat mendekati satu sama lain. Nyatanya, angka ini bernilai tetap setelah angka ke-13 dalam deret tersebut. Angka ini dikenal sebagai "golden ratio" atau "rasio emas". 
GOLDEN RATIO  (RASIO EMAS) = 1,618
233 / 144 = 1,618
377 / 233 = 1,618
610 / 377 = 1,618
987 / 610 = 1,618
1597 / 987 = 1,618
2584 / 1597 = 1,618

Berikut code Java untuk mencari deret Angka Fibonacci:

import java.util.Scanner;
/**
 *
 *
*/
public class fibonacci {
    public static void main (String args[]){
        fibonacci f = new fibonacci();
                int a,input;
                Scanner read = new Scanner(System.in);
                System.out.print("Masukkan angka= ");
                input = read.nextInt();
        System.out.println("Deret Fibonacci : ");
        for (int i=0;i<input; i++){
            System.out.print(f.Fibonacci(i)+" ");
        }
    }
    public int Fibonacci(int n){
        if(n==0){
            return n;
        }
        else if(n==1){
            return n;
        }
        else {
            return Fibonacci(n-1) + Fibonacci(n-2);
        }
    }
}

Resensi Filim "Will Good Hunting"

          
Will Hunting (Matt Damon), adalah seorang Office Boy di perguruan tinggi teknologi terkenal di seluruh dunia, Massachusetts Institute of Technology atau lebih sering dikenal sebagai MIT. Walaupun Will hanya seorang janitor, Will adalah orang yang sangat jenius di bidang matematika. Will dicari-cari oleh Prof. Gerald Lambeau (Stellan SkarsgÄrd) karena Will berhasil mengerjakan soal Matematika rumit yang tertulis di papan tulis yang sengaja ditinggal di luar ruangan oleh sang profesor sebagai tantangan kepada para mahasiswanya.

        Setelah bertemu Will, Prof Lambeau sadar bahwa Wil mempunyai bakat yang besar di bidang Matematika. Namun masalahnya, Will adalah orang yang sangat defensif terhadap orang lain, mempunyai masa lalu yang buruk karena yatim piatu sejak kecil, serta sering bermasalah sama pihak berwajib. Walaupun bukan tergolong anak nakal, namun Will yang selalu hang out bareng teman-temannya (yang salah satunya Ben Affleck) sering terlibat permasalahan berkelahi dengan anak-anak nakal. Maka ketika Will dinyatakan bersalah dalam suatu persidangan dan mengharuskan dia untuk masuk penjara, prof Lambeau menolongnya dengan membayar uang jaminan ke pihak berwajib dengan syarat Will tidak mengulangi perbuatannya dan harus bertemu dengan Prof. Lambeau sekali seminggu serta bertemu dengan psikiater 2 kali seminggu. 

Pertemuan-pertemuan antara Prof. Lambeau dan Will yang membahas Matematika tidak ada masalah. Prof. Lambeau jadi tahu betapa besarnya potensi Will, dan Will senang karena bisa mendapatkan sesuatu yg disenanginya. Namun, pertemuan-pertemuan dengan psikiater selalu berakhir dengan menyerahnya psikiater tersebut menangani Will. Beberapa kali berganti psikiater, namun tidak ada yang berhasil membuat Will menjadi terbuka dengan semua permasalahan pribadinya . Yang ada malah psikiater-psikiater tersebut dipermalukan oleh Will. 

        Tetapi Prof. Lambeau tidak meyerah dan  meminta tolong sama kawan lamanya, Sean Maguire (Robin Williams) yang juga seorang Psikiater untuk mendidik Will dikarenakan background kehidupan Sean Maguire diwaktu muda mirip dengan kondisi Will. Sebenarnya yang diinginkan Prof. Lambeau cuma satu: Will menjadi “waras” dan bekerja lalu mendapatkan apa yang sesuai dengan bakatnya. Bagaimanapun, masalah dengan itu adalah: Will adalah anak berkepala batu, yang belakangan diketahui bahwa ia mengalami hal traumatis yang membuatnya bergabung dengan berandalan, dan menghindari segala macam hubungan dengan manusia. Namun, tidak semudah membalikkan telapak tangan bagi Sean untuk membuat Will menjadi terbuka. Pertemuan pertama Will dengan Sean diawali dengan pertengkaran yang membuat Sean Maguire marah terhadap Will karena telah menyinggung kehidupan pribadi Sean Maguire, tetapi hal itu membuat Sean Maguire merasa tertantang untuk melakukan terapi terhadap Will. Pertemuan demi pertemuan terus berlanjut sedikit demi sedikit Sean Maguire dapat meluluhkan hati Will yang awalnya defensif menjadi sedikit terbuka dan bisa mengendalikan emosi nya. Sean Maguire dapat mengerti apa yang dihadapi oleh, Will terlalu takut untuk mencoba sesuatu, dan takut untuk menjalin hubungan dengan orang lain, karena Will takut akan ditinggalkan. Itu adalah sebuah mekanisme pertahanan diri, kata Sean.

        Percintaan juga mewarnai film ini, Will berpacaran dengan salah satu mahasiswi Harvard yang dikenalnya di suatu bar. Percintaan Will mengalami kendala dimana Will masih takut untuk menjalin hubungan dengan orang lain yang berdampak hubungan mereka menjadi renggang dan Will ragu untuk Hidup bersama dengan pacarnya tersebut. 
      Pertentangan demi pertentangan juga dialami oleh Prof. Lambeau dengan Sean Maguire. Dari awal yang diinginkan oleh Prof. Lambeau adalah merubah Will menjadi orang yang waras dan tidak emosional sehingga dia dapat bekerja sesuai dengan bakat yang Will miliki yaitu di bidang Matematika. Hal ini ditentang oleh Sean Mamguire dimana Sean Maguire menginginginkan Will memilih apa yang diinginkannya yang membuat dia menjadi bahagia.

        Di akhir cerita Sean Maguire berhasil merubah Will menjadi orang yang bisa mengendalikan emosi nya serta menyembuhkan traumatis Will dan bisa membuka diri untuk menjalin hubungan dengan orang lain. Will pun menentukan pilihan hidupnya dengan mengejar kebahagiaannya yaitu pacarnya yang telah pergi meninggalkan Will. 

       Dari Resensi film diatas dapat kita tarik pelajaran bahwa Emotional Question (EQ) sangatlah perlu dalam kehidupan kita. IQ bukanlah segala-galanya tanpa disertai EQ. Perlu adanya kesimbagan sehingga hidup kita akan lebih bahagia dan berwarna. 

Sukses Dimulai dari Pikiran

          Muhammad Ali mengatakan bahwa sang juara dihasilkan dari keinginan, impian, dan visi. Sementara, Dennis Waitley, mengatakan bahwa pemenang selalu mengatakan "saya akan" dan "saya bisa". Ini adalah pekerjaan pikiran. Memang tidak nyata tetapi akan membawa dampak yang luar biasa bagi kehidupan Anda jika pikiran Anda sudah terkondisikan seperti yang dijelaskan di atas.

          Keinginan datang dari pikiran. Dengan demikian, karena semua orang punya pikiran, jadi semua orang bisa memiliki keinginan. Bahkan, semua orang punya keinginan, siapa yang tidak?. Lalu mengapa tidak semua orang menjadi orang sukses ?. Tentu saja keinginan yang membawa kepada kesuksesan berbeda dari keinginan biasa. Keinginan yang dapat mengantarkan kepada kesuksesan adalah keinginan yang sangat jelas dan yang memberikan dorongan besar untuk mencapainya. Bukan sekedar keinginan yang bila tercapai tidak membawa dampak, begitu juga jika tidak. Bukan juga keinginan yang samar, seperti "saya ingin bahagia" dan "saya ingin kaya".

          Apa bedanya keinginan dan impian ?. Impian adalah bagian dari keinginan. Impian memiliki makna lebih khusus, impian digunakan untuk keinginan yang besar, keinginan yang menurut kebanyakan orang sulit atau tidak mungkin di capai. Sudahkah Anda punya impian? Sementara itu, visi adalah gambaran dari impian tersebut di mana impian tersebut seakan-akan sudah Anda capai. Visi adalah gambaran Anda masa depan, saat semua keinginan Anda tercapai.

          Alqur'an, dengan indah membangun visi manusia. Visi saat berada di surga. Gambaran indah surga seakan-akan sudah terjadi pada diri kita. Gambar surga yang indah begitu sering di ulang-ulang dalam Alqur'an dan juga kita dianjurkan untuk membaca Al'quran sesering mungkin. Hikmah yang bisa kita ambil adalah agar visi kita di akhirat tersebut melekat dalam kepala kita sehingga memiliki dorongan kuat untuk mencapainya.

          Pikiran positif, yang salah satunya memiliki visi hidup yang jelas baik dunia maupun akhirat Insya Allah akan membawa kita kepada keberhasilan. Pikiran positif lainnya adalah selalu berkata "saya bisa" dan "saya akan". Meskipun secara islami akan lebih baik jika di tambah dengan kata Insya Allah. Kata-kata "saya bisa" dan "saya akan" adalah refleksi dari pikiran positif yang tidak menyerah pada keadaan, apa pun keadaan yang dilaluinya.


Konversi Angka ke kata dalam Bahasa Inggris


import javax.swing.JOptionPane;

public class konversi_bilangan{
public String konversi (int angka){
String [] bilangan ={"zero","one","two","three","four","five","six","seven","eight","nine"};
String temp=" ";
if (angka == 0) {
            return bilangan [0].toUpperCase();
        }
if (angka<12){
temp = " " + bilangan[angka];
}
else if(angka<20){
temp = bilangan[(int)angka-10] + " teen ";
}
else if(angka<100){
temp = bilangan [(int)angka/10] + " ty " + konversi(angka%10);
}
else if(angka<200){
temp = "one hundred and " + konversi(angka-100);
}
else if (angka==100|angka==200|angka==300|angka==400|angka==500|angka==600|angka==700|angka==800|angka==900){
temp = konversi(angka/100) +  " hundred ";
}
else if(angka<1000){
temp = konversi(angka/100) + " hundred and " + konversi(angka%100);
}
  temp = temp.replaceAll("one ty", "ten");
        temp = temp.replaceAll("two ty", "twenty");
        temp = temp.replaceAll("three ty", "thirty");
        temp = temp.replaceAll("four ty", "forty");
        temp = temp.replaceAll("five ty", "fifty");
        temp = temp.replaceAll("six ty", "sixty");
        temp = temp.replaceAll("seven ty", "seventy");
        temp = temp.replaceAll("eight ty", "eighty");
        temp = temp.replaceAll("nine ty", "ninety");
        temp = temp.replaceAll("one teen", "eleven");
        temp = temp.replaceAll("two teen", "twelve");
        temp = temp.replaceAll("three teen", "thirteen");
        temp = temp.replaceAll("four teen", "fourteen");
        temp = temp.replaceAll("five teen", "fifteen");
        temp = temp.replaceAll("six teen", "sixteen");
        temp = temp.replaceAll("seven teen", "seventeen");
        temp = temp.replaceAll("eight teen", "eighteen");
        temp = temp.replaceAll("nine teen", "nineteen");
        return temp.trim().toUpperCase();
}
public static void main (String args[]){
do{
try {
konversi_bilangan num = new konversi_bilangan();
int konvert = Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog("Masukkan Angka"));

if (konvert < 0 || konvert >999) {
JOptionPane.showMessageDialog(null,"Angka Hanya 0 s.d. 999 !!!","WARNING",JOptionPane.ERROR_MESSAGE);
}
else {
JOptionPane.showMessageDialog(null,"Hasil Konversi \n " + konvert + " = " + num.konversi(konvert),"RESULT",JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE);
}
}
catch(Exception e){
JOptionPane.showMessageDialog(null,"ERROR","WARNING",JOptionPane.ERROR_MESSAGE);
}
}
while(JOptionPane.showConfirmDialog(null,"Ingin Mengulang??","OPTION",JOptionPane.ERROR_MESSAGE)==JOptionPane.YES_NO_OPTION);
}
}
1

Spiral Number

Spiral number adalah angka-ngka yang disusun membentuk spiral berbentuk bujur sangkar dan berurutan. Dibawah ini merupakan code spiral number pada java yang saya batasi panjang sisi bujursangkarnya dimulai dari 2 sampai dengan 10 dan urutan anggkanya dimulai dari sudut kiri bawah. Semoga bermanfaat..


import javax.swing.JOptionPane;

/**
 *
 */
public class bilangan_spiral {
 public static void main(String[] args) {
     do{
    try {
            String dimensiString = JOptionPane.showInputDialog(null, "masukan dimensi spiral", "MASUKAN INPUT",
                    JOptionPane.QUESTION_MESSAGE);
     int sisi = Integer.parseInt(dimensiString);
            if (sisi >= 0) {
                int index[][] = new int[sisi][sisi];
                if (sisi > 2 && sisi < 11) {

    int bujur_sangkar = (int) Math.ceil((sisi) / 2.0);

    int j;
    int banyak_dimensi = sisi;
    int angka_awal = 1;

    for (int i = 0; i < bujur_sangkar;i++) {
      // bawah
      for (j = 0; j < banyak_dimensi; j++) {
        index [i+j]  [sisi - 1 - i] = angka_awal++;
      }

      // kanan
      for (j = 1; j<banyak_dimensi; j++) {
        index [sisi-1-i][sisi-i-1-j] = angka_awal++;
      }

      // atas
      for (j = 1; j<banyak_dimensi; j++) {
        index [sisi-1-i-j][i] = angka_awal++;
      }

      // kiri
      for (j = banyak_dimensi - 1; j > 1; j--) {
        index [i][sisi-i-j] = angka_awal++;
      }

      banyak_dimensi -= 2;
    }
     
    for (int looping1 = 0; looping1 < sisi; looping1++) {
                        for (int looping2 = 0; looping2 < sisi; looping2++) {
                            if (index[looping2][looping1] < sisi) {
                                System.out.print(" " + index[looping2][looping1] + " ");
                            } else {
                                System.out.print(index[looping2][looping1] + " ");
                            }
                        }
                        System.out.println("");
                    }
                } else {
                    JOptionPane.showMessageDialog(null, "input tidak sesuai batasan \n"
                            + "batasan input adalah integer 3 sampai 10", "ERROR", JOptionPane.WARNING_MESSAGE);
                }
            } else {
                JOptionPane.showMessageDialog(null, "ERROR \n" + " \n" + "DIMENSI SPIRAL HARUS POSITIF INTEGER \n"
                        + " \n" + "DARI 3 SAMPAI 10" + " \n", "ERROR", JOptionPane.ERROR_MESSAGE);
            }
        } catch (NumberFormatException exp) {
            JOptionPane.showMessageDialog(null, "ERROR \n" + " \n" + "DIMENSI SPIRAL HARUS POSITIF INTEGER \n"
                    + " \n" + "DARI 3 SAMPAI 10" + " \n", "ERROR", JOptionPane.ERROR_MESSAGE);
        }
     }
while(JOptionPane.showConfirmDialog(null,"INGIN MENGULANG??","OPTION",JOptionPane.ERROR_MESSAGE)==JOptionPane.YES_NO_OPTION);
}
}