Senin, 20 Desember 2010

Kalau Kau Sibuk Kapan Kau Sempat

Kalau kau sibuk berteori saja
Kapan kau sempat menikmati mempraktikkan teori?
Kalau kau sibuk menikmati praktik teori saja
Kapan kau memanfaatkannya?
           
           Kalau kau sibuk mencari penghidupan saja
           Kapan kau sempat menikmati hidup?
           Kalau kau sibuk menikmati hidup saja
           Kapan kau hidup?
           Kalau kau sibuk dengan kursimu saja
           Kapan kau sempat memikirkan pantatmu?
           Kalau kau sibuk memikirkan pantatmu saja
           Kapan kau menyadari joroknya?

Kalau kau sibuk membodohi orang saja
Kapan kau sempat memanfaatkan kepandaianmu?
Kalau kau sibuk memanfaatkan kepandaianmu saja
Kapan orang lain memanfaatkannya?
  
            Kalau kau pamer kepintaran saja
            Kapan kau sempat membuktikan kepintaranmu?
            Kalau kau sibuk membuktikan kepintaranmu saja
            Kapan kau pintar?

Kalau kau sibuk mencela orang lain saja
Kapan kau sempat membuktikan cela-celanya?
Kalau kau sibuk membuktikan cela orang lain saja
Kapan kau menyadari celamu sendiri?

            Kalau kau sibuk bertikai saja
            Kapan kau sempat merenungi pertikaian?
            Kalau kau sibuk merenungi sebab pertikaian saja
            Kapan kau akan menyadari sia-sianya?

Kalau kau sibuk bermain cinta
Kapan kau sempat merenungi arti cinta
Kalau kau sibuk merenungi arti cinta saja
Kapan aku bercinta?

           Kalau kau sibuk berkhutbah saja
           Kapan kau menyadari kebijakan khutbah?
           Kalau kau sibuk dengan kebijakan khotbah saja
           Kapan kau akan mengamalkannya?

Kalau kau sibuk berdzikir saja
Kapan kau sempat menyadari keagungan yang kau zikiri?
Kalau kau sibuk dengan keagungan yang zikiri saja
Kapan kau mengenalnya?

           Kalau kau sibuk berbicara saja
           Kapan kau sempat memikirkan bicaramu?
           Kalau kau sibuk memikirkan bicaramu saja
           Kapan kau mengerti arti bicara?

Kalau kau sibuk mendendangkan puisi saja
Kapan kau sempat berpuisi?
Kalau kau sibuk berpuisi saja
Kapan kau memuisikan?
  
           Kalau kau sibuk dengan kulit saja
           Kapan kau sempat menyentuh isinya?
           Kalau kau sibuk menyentuh isinya saja
           Kapan kau sampai intinya?
           Kalau kau sibuk dengan intinya saja
           Kapan kau memakrifati-nya?
           Kalau kau sibuk memakrifati-nya saja
           Kapan kau bersatu dengan-Nya?

"Kalau kau sibuk bertanya saja
Kapan kau mendengarkan jawaban?"

                                                                                                                                Oleh : Mustafa Bisri

              

Tidak ada komentar:

Posting Komentar